Saturday, January 16, 2021

SIKLUS AKUNTANSI DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

SIKLUS AKUNTANSI

Tahapan-tahapan kegiatan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan sehingga  siap untuk pencatatan transaksi periode berikutnya.

PROSES AKUNTANSI 

  Tahapan pencatatan akuntansi perusahaan jasa

·         Jurnal Umum

Pengertian Jurnal Umum

Jurnal umum merupakan media untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam proses akuntansi.

Fungsi dari jurnal umum :

1.                   Fungsi pencatatan

 Semua transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan harus dicatat dalam jurnal

2.                   Fungsi Historis

 Jurnal umum dicatat secara kronologis dengan membukukan transaksi yang dilakukan sesuai urutan waktu terjadinnya.

3.                   Fungsi analisis

Untuk menentukan nama akun , jumlah yang akan dicatat , dan disisi mana ( debit atau Kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi dianalisis terlebih dahulu.

 4.                   Fungsi Instruktif

Jurnal umum merupakan sekumpulan intruksi atau perintah. Akun harus diisi sesuai dengan apa yang tercatat pada jurnal umum termasuk perintah untuk mendebit dan mengkredit akun akun pada jurnal. 

5.                   Fungsi Informatif

Jurnal umum menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi, dan nilai uang pada suatu transaksi.

 

Aturan debit kredit dan aturan saldo normal

Jenis Akun

Kenaikan

     Penurunan           

Saldo Normal

Aset (harta)

Debit

 Kredit

Debit 

Kewajiban

Kredit

 Debit

 Kredit

Ekuitas

Kredit 

Debit

 Kredit

Pendapatan

Kredit

 Debit

 Kredit

Beban

 Debit

 Kredit

 Debit

 

Langkah-Langkah Pembuat jurnal Umum

¡  Langkah 1  : Catatlah tanggal transaksi pada kolom tanggal sesuai dengan tanggal yang tercantum pada bukti transaksi.

¡  Langkah 2  : Isilah kolom Kode Bukti Pembukuan dengan nomor bukti transaksi.

¡  Langkah 3  : Pada kolom Akun/Keterangan, tuliskan nama akun-akun yang mengalami perubahan akibat transaksi.

¡  Langkah 4  : isilah kolom Debit dan Kredit sesuai dengan nilai transaksinya

 

 

 

ASET

Contoh : Perusahaan membeli peralatan kantor sebesar Rp 3.000.000

 

TANGGAL

REKENING

REF

DEBIT

KREDIT

2

Peralatan Kantor

          Kas


Rp 3.000.000

Rp 3.000.000








 

LIABILITAS

Contoh : Dibeli secara kredit perlengkapan kantor dari toko ralon sebesar Rp 24.000.000

 

TANGGAL

REKENING

REF

DEBIT

KREDIT

3

Perlengkapan  Kantor

          Utang usaha


Rp 24.000.000

Rp 24.000.000

 

Pendapatan

Contoh : Diperhitungkan pendapatan jasa reparasi senilai mobil sebesar 15.000.000

TANGGAL

REKENING

REF

DEBIT

KREDIT

8

Piutang usaha

          Pendapatan jasa


Rp 15.000.000

Rp15.000.000

 

Beban

Contoh : Dibayar gaji pegawai sebesar Rp 6.200.000

TANGGAL

REKENING

REF

DEBIT

KREDIT

10

Beban Gaji

          Kas


Rp 6.200.000

Rp 6.200.000

 

Bengkel Mobil dan servis maju jaya
jurnal umum
per 31 Des 2017

Tgl

 

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Des      2

Peralatan

           Kas

 

Rp 3.000.000

 

Rp 3.000.000

            3

Perlengkapan kantor

           Utang usaha

 

Rp 24.000.000

 

Rp 24.000.000

            5

Kas

           Ekuitas jaya

 

Rp 60.000.000

 

Rp 60.000.000

            8

Piutang usaha

           Pendapatan jasa 

 

Rp 15.000.000

 

Rp 15.000.000

          10

Beban gaji

           Kas

 

Rp 6.200.000

 

Rp 6.200.000

Jumlah

Rp 108.200.000

Rp 108.200.000

 

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

      Persamaan Dasar Akuntansi menunjukkan posisi keuangan perusahaan.

      Karena setiap transaksi usaha akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, maka setiap transaksi usaha dinyatakan dlm bentuk efeknya terhadap 3 unsur dasar persamaan akuntansi, yaitu:

            1. Aset

            2. Liabilitas

            3. Ekuitas

ASSETS (ASET)

Aset adalah sumber daya ekonomi yang akan memberikan manfaat kepada perusahaan dimasa depan. Beberapa aset bersifat tangible seperti kas dan ada juga yang bersifat intangible bersifat atau tidak berwujud seperti goodwill atau hak cipta. Berikut beberapa contoh akun aset:

               Aset lancar: Kas, Piutang, Wesl tagih , Beban dibayar dimuka, perlengkapan

               Aset Tetap: Kendaraan, Bangunan , Tanah

ASET LANCAR

1.      KAS

Akun kas adalah catatan dari semua transaksi yang mempengaruhi kas, seperti uang logam, uang kertas, saldo bank, dan cek

2.       PIUTANG USAHA

Akun piutang usaha ( Account Receivable) adalah akun yang mencatat jumlah tertentu akibat penjualan barang dagang atau jasa yang belum dibayarkan oleh pembeli.

3.      WESEL TAGIH

Wesel tagih (Note Receivable) adalah janji tertulis yang menyatakan bahwa pelanggan akan membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu

 

 

 

 

4. Beban Dibayar dimuka 

Beban dibayar dimuka (Prepaid expense) adalah suatu aktiva yang disebabkan adanya pembayaran dimuka dan dibayar sebelum menggunakan jasa atau barang yang anda akan gunakan

5. Perlengkapan

Seluruh perlengkapan yang dipakai demi suatu kelancaran bisns atau bersifat habis pakai.

ASET TETAP 

     1. TANAH

Akun tanah menunjukkan biaya atau harga pokok tanah yang dimiliki perusahaan dan dapat digunakan dalam beroperasi

2. BANGUNAN

 Biaya bangunan, yakni biaya pembangunan dan pemelihraaan suatau kantor, gedung , yang tercatat dalam akun bangunan  

3. KENDARAAN 

                Kendaraan merupakan fasilitas yang digunakan untuk transportasi perusahan

4. PERALATAN

    Aset yang diguanakan dalam kegiatan operasional seperti furiniture kantor , mesin dll , dan bisa digunak dalam waktu yang panjang

LIABILITAS ( KEWAJIBAN )

    Kewajiban atau biasa disebut dengan istilah liabilitas adalah sejumlah dana yang perusahaan pinjam dari pihak lain (kreditur) dan harus dilunasi sesuai waktu yang sudah disepakati. Bentuk kewajiban yang umum adalah utang. Utang merupakan kebalikan dari piutang.

    Ketika sebuah perusahaan membeli barang atau jasa dari perusahaan lain secara kredit, utang dicatat untuk menunjukkan bahwa perusahaan berjanji untuk membayar di kemudian hari. Berikut beberapa contoh dari akun kewajiban yang paling umum.

      Utang Jangka Pendek: Utang Dagang, Utang Bank, Utang Gaji, Utang Pajak.

      Utang Jangka Panjang: Utang Obligasi

      Kewajiban jangka panjang

    Kewajiban jangka panjang adalah perjanjaian yang menimbulkan kewajiban antara peminjam. Hutang jenis ini biasanya dilakukan dalam waktu yang lama

 

      Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban  jangka pendek adalah sebuah kewajiban keuangan suatu perusahaan yang harus dibayarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat, umumnya kurang dari satu tahun dari tanggal neraca.

EKUITAS PEMILIK

Ekuitas  merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan (Aset) perusahaan . Ekuitas terdiri dari beberapa akun :

1. Modal

    Akun  Modal  merupakan klaim atau hak kepemilikan seseorang terhadap aktiva perusahaan

2. Penariakan (prive)

    Pengambilan ekuitas oleh pemilik yang biasanya digunakan untuk keperluan pribadi

3. Pendapatan

    Kenaikan ekuitas pemilik perusahaan yang terjadi akibat memberikan barang atau jasa kepada pelanggan

4. BEBAN

    Beban (expense) merupakan akun yang menciptakan kewajiban dengan menggunakan aktiva perusahaan dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan

PERSAMAAN AKUNTANSI 

Sehingga dapat ditulis :

POSISI AKUN

Akun

Debit

Kredit

Kas

+

-

Piutang

+

-

Prive

+

-

Pendapatan

-

+

Utang

-

+

 

Contoh-contoh Transaksi Perusahaan

  1. Investasi modal oleh pemilik perusahan

Contoh : Investasi untuk modal pertama pada perusahaan servis sepeda motor dengan nama servis sepeda motor mentereng berupa uang tunai sebesar Rp. 10.000.000 dan peralatan kantor sebesar Rp 500.000

TGL

 

Perubahan di ruas kiri (Aset)

Perubahan di ruas kanan             ( Kewajiban dan Ekuitas )

Keterangan

1

Aset berupa kas bertambah Rp 10.000.000

Aset berupa peralatan bertambah Rp 500.000

Modal bertambah sebesar Rp 10.500.000

Investasi Awal


2.  Pembelian perlengkapan / peralatan oleh perusahaan

Contoh : Membeli perlengkapan bengkel secara kredit seharga Rp 400.000 dan peralatan bengkel sebesar Rp 600.000.

TGL

 

Perubahan di ruas kiri (Aset)

Perubahan di ruas kanan             ( Kewajiban dan Ekuitas )

Keterangan

2

Aset berupa perlengkapan bertambah sebesar Rp 400.000

Aset berupa peralatan bertambah sebesar Rp 600.000

Utang bertambah sebesar Rp 1.000.000

Perlengkapan bengkel

 

3.  Penjualan barang/jasa oleh perusahaan

Contoh :  Mendapatkan jasa servis pelanggan sebesar Rp 750.000

TGL

 

Perubahan di ruas kiri (Aset)

Perubahan di ruas kanan             ( Kewajiban dan Ekuitas )

Keterangan

3

Aset berupa piutang bertambah Rp 750.000

Modal bengkel bertambah sebesar Rp 750.000

Pendapatan jasa

 

4.  Pembayaran beban / biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan 

Contoh : Membayar tagihan listrik dan air untuk bulan januari 2020 sebesar Rp 200.000

TGL

 

Perubahan di ruas kiri (Aset)

Perubahan di ruas kanan             ( Kewajiban dan Ekuitas )

Keterangan

4

Aset berupa  kas berkurang  sebesar Rp  200.000 karena pembayaran listrik dan air

Modal berkurang sebesar Rp 200.000

Beban llistrik & Air

5.  Pembayaran utang kepada kreditur

Contoh : Membayar  sebagian hutang  atas pembelian perlengkapan  sebesar Rp 250.000

TGL

 

Perubahan di ruas kiri (Aset)

Perubahan di ruas kanan             ( Kewajiban dan Ekuitas )

Keterangan

5

Aset berupa kas berkurang sebesar Rp 250.000  karena digunakan untuk membayar hutang 

Utang  berkurang sebesar Rp 250.000

Cicilan hutang usaha 

 

6.  Penerimaan piutang dari debitur

Contoh : Menerima pelunasaan piutang atas transaksi seorang  konsumen sebesar Rp 500.000

TGL

 

Perubahan di ruas kiri (Aset)

Perubahan di ruas kanan             ( Kewajiban dan Ekuitas )

Keterangan

6

Aset berupa kas bertambah sebesar Rp 500.000

Piutang berkurang  sebesar Rp 500.000

Pelunasan piutang

 

7.  Pengambilan pribadi ( prive ) oleh pemilik perusahaan

Contoh : Pemilik mengambil uang tunai untuk digunakan secara pribadi sebesar Rp 100.000

TGL

 

Perubahan di ruas kiri (Aset)

Perubahan di ruas kanan             (Kewajiban dan Ekuitas)

Keterangan

7

Aset berupa kas berkurang sebesar Rp 100.000

Modal berkurang sebesar Rp 100.000

Pengambilan  prive

 

8.  Pemakaian perlengkapan

Contoh : Pada akhir bulan januari 2020 perlengkapan yang masih ada bernilai Rp 250.000

TGL

 

Perubahan di ruas kiri (Aset)

Perubahan di ruas kanan             ( Kewajiban dan Ekuitas )

Keterangan

8

Aset berupa perlengkapan berkurang 150.000

Modal berukurang sebesar Rp 150.000

Pemakaian perlengkapan

 

Jika jawaban dicatat pada persamaan akuntansi akan terlihat sebagai berikut :




Pengaruh Transaksi Terhadap Persamaan Dasar Akuntansi

      Pengaruh transaksi keuangan terhadap PDA dpt mengakibatkan penambahan atau pengurangan beberapa komponen, di antaranya :

      1. Perubahan aset diikuti dgn perubahan aset lain dalam jumlah yg sama

contoh: transaksi pembelian perlengkapan, peralatan, gedung, tanah, dan lain-lain scr tunai dan penerimaan pelunasan piutang usaha        

      2. Perubahan aset diikuti dgn perubahan liabilitas atau sebaliknya dalam jumlah yg sama

           contoh: transaksi pembelian aset secara kredit, pembayaran utang, penerimaan pinjama dari                   kreditur

      3. Perubahan aset diikuti dgn perubahan ekuitas pemilik dalam jumlah yg sama

        contoh: investasi oleh pemilik, penerimaan pendapatan, pembayaran beban-beban, dan penarikan            modal oleh pemilik.